BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 29 November 2011

musik religius

Saya termasuk penikmat musik. Meskipun beberapa pendapat ada yang mengharamkan musik, saya tetap mendengarkan musik. Yang penting musik yang didengarkan tidak membuat saya lupa diri, terutama lupa pada Yang Di Atas.
Memang, musik kalau tidak disikapi dengan baik, cukup berbahaya buat perkembangan mental spiritual. Bagi saya, ada beberapa musik yang kurang baik bagi perkembangan saya. Apa saja yang saya nilai dari sebuah lagi/musik? Saya akan baca atau dengar syairnya. Kalau syairnya tidak pas dengan hati saya, dan saya nilai tidak baik bagi saya, maka saya tidak akan mendengarkannya. Contoh: Lagu Belah Duren-nya Jupe. :D , lalu lagu-lagu tentang perselingkuhan, dll.
Lalu saya juga akan lihat dari genre musiknya. Jujur, saya tidak suka dengan musik yang core-core-an macam greencore, hardcore, atau musik-musik yang bunyi drum nya gudug-gudug-gudug bertempo cepat dan penyanyinya “gogorowokan” kagak jelas apa yang dia nyanyikan. Tidak ada harmoni yang nyaman dan menyenangkan dari musik semacam itu bagi saya. Sekali lagi: Bagi saya.
Saya juga sering memperhatikan kesesuaian lagu religi/rohani Islami. Saya jujur kurang begitu suka dengan lagu-lagu rohani Islam yang menggunakan rebana. Saya merasa dengan menggunakan rebana, saya malah seperti ingin bergoyang ria yang saya yakini malah akan mengurangi kekhusyuan lagu tersebut kepada Tuhan. Apalagi mendengarkan lagu qasidah yang mendompleng dangdutan, engga deeeeh. “Baru sekali.. oh aku rasakan… tak punya suami, rasanya kesepiaaan… “ Ala maaak.. religinya sebelah mana coba..? :D
Bagi saya, musik religius itu seharusnya yang merasuk ke dalam sukma, membuat bulu kuduk merinding karena ingat dosa dan takut akan Tuhan. Musik religius itu harus sakral, kolosal, dan agung. Saya lebih menyukai penggunaan instrument konser seperti biola, piano, flute, gitar klasik, dan sejenisnya.
Boleh saja, lagu religius bernada riang gembira, terutama untuk lagu-lagu religius anak-anak. Tentu saja juga harus disesuaikan syairnya, penuh keriangan tetapi penuh ajaran moral dan budi pekerti. Jangan yang begini: Racuuuunn!! Racuuunnn!! :D
Ini adalah salah satu lagu yang membuat hati saya tersentuh dan ingat akan dosa.

0 komentar: